Saturday, September 29, 2007,5:23 PM
cintailah cinta
Sore ini, sembari menunaikan amanah kerjaan, saya habiskan untuk jalan-jalan di dunia maya (istilah kerennya sih surfing) sekalian menunggu waktu buka. Setelah berkunjung ke sini dan ke sini, akhirnya saya menemukan artikel bagus untuk saya posting di blog saya. Tema-nya sih ga jauh-jauh dari cinta dan pernikahan. Ada satu artikel bagus yang judulnya "cintailah cinta". Berikut kutipannya :
Memang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang, namun ia tak membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang dan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.
Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan seseorang, yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu.
Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama di sebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika harus berpisah dengannya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama.
Adalah benar bahwa kita takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya. Tetapi adalah benar juga, ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut menghampiri kita.
Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi saja kemanapun kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan, karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah kesempatan untuk dapat melakukan semua hal yang kita inginkan.
Letakkan diri kita sebagai layaknya orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula. Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancurkan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin juga mampu menambah beban batin seseorang, dan... sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.
Orang yang paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal terbaik, mereka hanya berfikir bagaimana mencipta semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu dalam hidupnya.
Cinta dimulai dengan sebuah senyum, kemudian tumbuh dengan sebuah kecupan, dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita menangis begitu kerasnya, sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia. Ketika kita menanggalkan hidup, maka kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia... sementara orang di sekeliling kita menangis.

Sumber : Motifasi-Net
Hmmm.....sambil terus menahan sedikit nafas di dalam dada, lalu saya bertanya pada diri saya sendiri, Beranikah saya menyatakan itu??
Kalo kata temen saya kemaren pas di chatting, apakah saya akan membiarkan keadaan terus seperti ini, sementara hati sudah memiliki kecenderungan kepadanya?? Padahal Allah telah memberikan solusi yang sungguh baik yaitu "m.e.n.i.k.a.h".
Ehm.....entah!!! yang pasti saya tidak ingin tergesa-gesa meskipun harus disegerakan...hehehehe...

ya Allah, paringana sabar lan pitedah ingkang sae..


Jakarta, 29 September 2007, menjelang buka

Labels: ,

 
posted by - g0En pRaSt - Permalink ¤ 3 comments
Wednesday, September 26, 2007,1:53 AM
lautan lumpur
Di tengah ketidakberdayaan dan kebingungan, harus dengan apa aku membantu. Kupersembahkan foto ini sebagai bentuk simpati atas tragedi nasional "Lumpur Lapindo" di Porong, Sidoarjo. Teruntuk mereka......

mereka yang tergusur dari tanah sendiri
mereka yang mencari keadilan
mereka yang berjuang


Foto ini, dapat juga dilihat di sini.

Foto ini saya abadikan dalam perjalanan antara Surabaya - Malang, bersama rombongan PIMNAS XIX STT Telkom, Juli 2006. Sebenarnya foto aslinya item, sehitam lumpur yang menenggelamkan daerah itu. Tapi setelah melalui olah digital, jadinya seperti yang di atas.


Jakarta, 26 September 2007, @office

Labels:

 
posted by - g0En pRaSt - Permalink ¤ 0 comments
Monday, September 24, 2007,2:39 AM
wajah baru blog-ku
Setelah sekian lama dengan template yang punya backgroung hitam, dan tulisan yang merupakan perpaduan dari kuning, biru, dan hijau.....akhirnya blog-ku ganti wajah juga. Kali ini, blog-ku tampil dengan wajah yang cerah. Secerah harapan yang ada dalam dada ini (cieeee....). Biar ga bosen juga. Butuh waktu semaleman buat upgrade wajah blog. Mulai dari update skins, sampe update postingan-postingan, biar match ama wajah yang baru. Hasilnya.....bisa diliat sendiri.. Buat perbandingan, di bawah ini wajah lama blog-ku....


Di-update di kantor, dari hari minggu (23 September 2007) jam 9 malem sampe hari senin (24 September 2007) menjelang sahur..
Alhamdulillah...puas...

Labels:

 
posted by - g0En pRaSt - Permalink ¤ 0 comments
Sunday, September 16, 2007,3:58 PM
petualangan baru
Minggu ini, ada yang baru dalam diri diajeng™-ku. Sekedar tau aja, "diajeng" adalah nama yang kuberikan untuk komputerku tersayang yang sudah menemaniku sejak April 2004. Bersama diajeng, tlah kulewati suka-duka hidup di kampus. Balik lagi ke topik awal, tentang hal baru yang ada di dalam diajeng™. Setelah pada malam 1 Ramadhan saya nge-burn Ubuntu 7.04 ditempat Ardian a.k.a GuruBesar, malam berikutnya saya install Ubuntu 7.04 di diajeng™-ku.

Sebenernya niatan nyoba Ubuntu 7.04 a.k.a Feisty Fawn udah lama banget. Tapi berhubung saya ini orangnya sedikit gengsi dan termasuk orang yang setia (ceileee....) jika sudah jatuh cinta sama suatu hal, maka baru sekarang ke-gengsi-anku runtuh. Selama beberapa tahun ke belakang saya selalu setia dengan Redhat dan turunannya. Mulai dari Redhat 7.3, Redhat 9, Fedora Core 2 sampe Fedora 7, CentOS, RHEL 4 semuanya pernah saya cobain. Tapi yang terakhir bersarang di diajeng sampe sekarang ini adalah Redhat 9, yang saya pake buat ngerjain Tugas Akhir. Selain itu saya jg pernah nyobain Linux dari keluarga Suse, yaitu Suse 9 dan OpenSuse 10.2 yang juga saya gunakan untuk Tugas Akhir.

Nah, dengan hadirnya Feisty Fawn di diajeng™-ku, brarti ada 4 OS yang ada dalam diri diajeng™ :
Alhamdulillah, spek-nya diajeng™ cukup mumpuni untuk menampung ke-empat OS tadi. Onderdilnya diajeng™ :
  • Motherboard Asus P4S800
  • Memory 2 keping Visipro 256MB PC 4200
  • Seagate Baracuda 120 GB 7200rpm
  • Seagate Baracuda 80 GB 7200 rpm
  • Asus DVD-ROM
  • Asus CD-RW
  • VGA Shappire ATI Radeon 9250
  • Monitor LG 15"
  • 2 buah LAN Card
  • 2 buah Soundcard
  • Speaker Simbadda yang saya lupa serinya, soalnya dikasih Topik a.k.a MengandungGila
Dan biasanya, kalo saya sudah penasaran ama suatu hal, pasti bakal saya kejar sampai saya puas. Dan bisa dibilang Ubuntu 7.04 adalah salah satu hal penasaran saya saat ini. Dan untuk membantu rasa penasaran tersebut, saat ini saya sudah gabung di milis-nya ubuntu-id, web, dan juga blog-nya. Trus saya juga udah pesen repository di kampus. Berhubung saya masih orang baru dalam hal Ubuntu, jadi saya masih butuh banyak bantuan..

Finally....petualangan bersama Ubuntu 7.04 dimulai!!!

Jakarta, 16 September 2007, 15.50 WIB
-di kantor, mumpung lagi ga ada kerjaan-

Labels:

 
posted by - g0En pRaSt - Permalink ¤ 0 comments
Friday, September 14, 2007,4:30 PM
silaturahim ke GuruBesar
Silaturahim....sebuah kata yang mungkin sederhana, tapi punya arti yang besar bagiku. Salah satunya hadits ini, "silaturahim mempunyai 2 manfaat yaitu: memperbanyak rezeki dan menambah umur". Aku percaya banget, kalo silaturahim diniatkan dengan benar pasti kita akan dapet banyak manfaat. Itulah kenapa, aku pasti mengalokasikan waktu untuk silaturahim ke sodara-sodara ato temen-temen.

Malam 1 Ramadhan, aku manfaatin untuk silaturahim ke kostan Ardian a.k.a GuruBesarFakultasPernikahan UniversitasKeluargaSakinah. Selain pengin tau juga kost barunya setelah pindah dari Istana Langitan belakang kantor XL, aku juga sedang membutuhkan DVD RW buat nge-burn Ubuntu 7.04. Sekaligus jadi ajang konsultasi masalah persiapan masa depan kepada ahlinya. Maklum, diri ini lagi butuh banyak nasehat dan masukan biar ga salah jalan.

Seperti biasa, aku dan Ardian saling tukar cerita setelah hampir 3 minggu ga ketemu. Giliranku cerita, dia minta progress report kelanjutan kisah "sandal teklek", Aku pun bercerita apa adanya tanpa ada yang harus disembunyikan. Akhirnya sang GuruBesarFakultasPernikahan pun bicara memberikan nasehatnya. "Terkadang kita terlalu sibuk memikirkan masalah-masalah kecil yang merintang di dalam pernikahan, Tapi justru kita lalai melakukan persiapan-persiapan besar dalam pernikahan". Mati aku!!!!skak matt.....

Iya juga, terkadang kita dan terlalu disibukkan bingung terhadap perkara-perkara kecil, tapi kita justru lupa persiapan apa yang sudah kita lakukan untuk menyongsong mahligai pernikahan untu menuju sebuah kehidupan baru yang bernama KELUARGA. Pernikahan kan bukan sebuah perkara kecil, makanya persiapan pun juga ga boleh seadanya dan seenaknya sendiri.

Jadi inget beberapa kalimat dari buku Life Excellent-nya Reza Syarif yang kira-kira gini, "Lebih baik memikirkan BAGAIMANA, daripada kita terlalu sibuk memikirkan SIAPA". Bagaimana nanti rumah tangga yang akan kita bentuk, Ilmu apa yang sudah kita siapkan untuk menyongsongnya. Bagaimana kriteria calon pasangan hidup. Mungkin itulah kira-kira beberapa hal yang harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum kita beralih pada SIAPA.
Trus ada satu lagi ilmu yang kemaren dikasih ama sang GuruBesar. Namanya "ilmu tarik ulur". Tapi mohon maaf, untuk ilmu yang satu ini belum bisa diceritakan saat ini. Jadi kalo mau tau, kirim email aja deh buat kejelasannya. halah... Intinya sih pinter-pinter liat sikon kalo lagi pe-de-ka-te.

Hmmm...(
sambil menghela nafas) semoga Allah ngasih kemudahan aja untuk kali ini. Paling tidak, aku selalu berusaha untuk tetap di jalan yang benar dengan selalu belajar dari kesalahan-kesalahan dulu.

Thanks buat Ian atas ilmunya di malam 1 Ramadhan. Kapan-kapan sharing lagi ya.


Jakarta, 14 September 2007, 16.30 WIB

Labels: ,

 
posted by - g0En pRaSt - Permalink ¤ 0 comments
Sunday, September 02, 2007,1:58 AM
sebuah keyakinan
"seharusnya dunia ini begitu indah
seharusnya hidupku ini penuh bermakna
tak kan gundah jiwaku bila kau bersamaku
tak kan perih batinku ini bila kau pun milikku"
(Naff - Seharusnya Kita)

Sekali lagi, aku dihadapkan pada sebuah masalah, atau lebih tepatnya sebuah dilema yang menuntut otak dan hatiku berpikir lebih keras. Bener-bener kali ini menguras banyak energi. Mungkin seperti inilah hidup, perjalanan dari satu ujian ke ujian yang laen yang tak kan berhenti hingga maut menjemput.

Kalo boleh diibaratkan, di hadapanku sekarang membentang sebuah gunung yang tinggi dan terjal. Aku sadar, kekuatanku dan kemampuanku lebih dari cukup untuk mencapai puncaknya. Tapi entah mengapa, sampai saat ini aku tidak menemukan keberanian ataupun rasa PD untuk mencapai puncaknya. Tantangan yang ada di depan seakan begitu berat dan sangat sulit untuk dilalui. Mungkin, semua ketakutan ini ada karna kegagalanku beberapa tahun silam. Kegagalan yang begitu menyakitkan, yang terjadi ketika puncak gunung itu hanya tinggal sesaat saja. Kegagalan yang ada, ketika sebuah batu kecil membuatku tersandung dan akhirnya jatuh hingga ke bawah. Beruntung, Allah masih memberikan kekuatan untuk berdiri dan bangkit lagi.
Kali ini pun, gunung itu masih sama. Tak berbeda jauh seperti beberapa tahun lalu ketika aku mencoba menggapai puncaknya. Tapi entahlah, aku belum bisa memutuskan ketika aku sudah sampai di hadapan gunung itu. Aku hanya termangu dan terdiam.

Akankah keberanian dan kekuatan itu muncul lagi dalam diriku, hingga akhirnya aku bisa mencapai puncaknya.

Ataukah aku akan menyerah, mencoba melupakan harapan untuk mencapai puncaknya, dan mencari gunung lain yang masih menerimaku untuk hadir di puncaknya.

Sungguh, aku hanya membutuhkan sedikit waktu lagi hingga nanti saatnya memilih. Dan tiba-tiba aku teringat dua kalimat ini....

"do what you think is right"
"wish us getting better day by day"


Jakarta, 02 September 2007, 01.56 WIB
-ketika hati ini membutuhkan satu kata yang bernama "keyakinan"-

Labels:

 
posted by - g0En pRaSt - Permalink ¤ 1 comments